PERJALANAN
DAN PERJUANGAN IMAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.
Pembacaan
Alkitab :
2 Korintus 5:1-10
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat
kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat
kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak
dibuat oleh tangan manusia.
·
hidup di dunia sementara
·
apa yang kita akan tinggalkan semasa kita sudah tidak ada?
·
setelah kematian ada masa pertanggungjawaban
Selama kita di dalam kemah ini, kita
mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat
kediaman kita yang sekarang ini,
sebab dengan demikian kita berpakaian dan
tidak kedapatan telanjang.
Sebab selama masih diam di dalam kemah ini,
kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang
baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
·
hidup adalah perjuangan
·
perjuangan manusia lama:
berjuang untuk hidup
·
perjuangan manusia baru : berjuang untuk kehidupan kekal ( berbeda
tujuan/fokus hidup )
Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan
kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan
segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
·
Roh Allah yang menolong jita untuk dapat melewati jalan sulit menuju
Kerajaan Kekal
Maka oleh karena itu hati kami senantiasa
tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih
jauh dari Tuhan,
— sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena
melihat —
tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka
kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
·
ketabahan dan kegigihan hidup oleh karena kekuatan Roh Allah.
·
orang benar hidup oleh iman kepada Tuhan
Sebab itu juga kami berusaha, baik kami
diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan
kepada-Nya.
·
satu-satunya tujuan hidup orang percaya : hidup berkenan kepada
Tuhan
·
Roma 12:2 Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Sebab kita semua harus menghadap takhta
pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
·
baik dan jahatnya perbuatan semua manusia harus
dipertanggungjawabkan di Tahta Pengadilan Kristus.
A M I N
No comments:
Post a Comment