BAGAIMANA
BISA MENGASIHI ALLAH ?
Pdp. Yohanes
Sigit. S.Th.
Matius 22:37-40
:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Hukum pertama dan terutama ini bukan
saja disampaikan oleh Yesus, tetapi pesan ini sudah dituliskan dalam Perjanjian
Lama.
Ulangan 6:4-5 :
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Bahkan dalam kitab Ulangan lebih ditekankan lagi :
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam
perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan
haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada
tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu (Ulangan 6:7-9).
APAKAH KITA BISA
MENGASIHI ALLAH DENGAN SEGENAP HATI ?
* Untuk bisa mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akal
budi, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan Saudara sendiri.
* kita membutuhkan sesuatu yang lebih besar dan berkuasa dari itu
untuk bisa memampukan Saudara.
KISAH CINTA 2
MURID YESUS
1.
PETRUS
MASA
AWAL KOMITMEN.
Awal
komitmen Petrus :
~ "Biarpun semuanya ini menyangkal
Engkau, saya tidak akan pernah menyangkal Engkau.
~ Biarpun mereka semua ini tergoncang
imannya, saya tidak!
~ Saya bahkan rela dipenjara mati demi
Engkau, Tuhan Yesus!"
Dari semua yang Petrus katakan,
intinya cuma satu :
"Saya adalah murid yang mengasihi
Tuhan Yesus. Saya mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, jiwa, dan akal
budi."
Betulkah?
2.
YOHANES
KOMITMEN/PERNYATAAN AWAL YOHANES :
~ Menjadi "Murid yang dikasihi
Yesus."
Kita berpikir, dari kedua belas murid,
Yohanes adalah murid yang paling dikasihi oleh Yesus.
Tetapi bukan, kalimat "Murid yang
dikasihi Yesus" hanya ada di tulisan Yohanes sendiri, dan tidak di
kitab-kitab lain.
Yohanes
13:23 Seorang di antara murid Yesus,
yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah
kanan-Nya.
Yohanes
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan
murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu,
inilah, anakmu!"
Yohanes
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon
Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka:
"Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia
diletakkan."
Yohanes
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia
melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid
yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata:
"Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
Tahukah Saudara
bahwa Tuhan Yesus mengasihi seluruh murid-murid-Nya?
Jadi, Tuhan Yesus mengasihi Yohanes sama
seperti Dia mengasihi murid- murid-Nya yang lain.
Tetapi ada satu
hal yang berbeda dengan Yohanes :
Yohanes tahu bahwa Tuhan Yesus
mengasihinya.
Jadi kalau kita ringkas,
~ Petrus berkata, "Saya adalah
murid yang mengasihi Yesus."
~ Sedangkan Yohanes berkata, "Saya
adalah murid yang dikasihi Yesus."
BAGAIMANA DENGAN
KITA ?
1. Apakah kita
mengasihi Tuhan?
~ dengan segenap hati ? ~ dengan segenap jiwa ? ~ dengan segenap akal budi ~ dengan segenap kekuatan ?
2. Apakah Tuhan
mengasihi kita ?
MASA
PENCOBAAN/UJIAN.
Nah, sekarang kita akan lihat apa yang
terjadi dengan mereka berdua ketika cobaan datang melanda kehidupan mereka.
Ketika Yesus ditangkap, dan kemudian
banyak orang menanyakan apakah Petrus mengenal Yesus atau tidak ?
Petrus
menyangkal Yesus!!
Tidak hanya itu, Petrus bahkan bersumpah
dan mengutuk bahwa dia tidak pernah mengenal Yesus!
Wah, luar biasa si Petrus ini. Baru saja
dia mengatakan kalau dia adalah murid yang mengasihi Tuhan Yesus. Di saat yg
hampir sama telah menyangkal Yesus.
Berbeda dengan Yohanes,
Yohanes tetap setia mengikuti Yesus.
Bahkan ketika Yesus telah tergantung di kayu salib, Yohanes adalah satu-satunya
murid Yesus yang menunggui-Nya di kaki salib Yesus! (Yohanes 19:26)
RAHASIA AGAR
BISA MENGASIHI ALLAH DENGAN SEGENAP HATI jiwa, dan akal budi adalah :
dengan mengetahui bahwa Yesus mengasihi kita.
~~~~~~~~~~~~~~
Kita tidak akan bisa mengasihi (Allah dan sesama) jika kita tidak
menyadari bahwa Allah amat sangat mengasihi kita.
Ketika
kita tahu bahwa Allah mengasihi kita, tidak hanya kita akan mengasihi Allah,
tetapi kita juga akan mengasihi sesama! Sangat indah bukan?
1 Yohanes 4:19: "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu
mengasihi kita."
YESUS ANAK YANG
DIKASIHI BAPA.
Tahukah kita bahwa iblis menghilangkan 2 kata?
Sebelum Yesus dicobai, Allah Bapa berkata kepada Yesus (pada saat
dibaptis yohanes), "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi..."
Tetapi ketika si iblis mencobai Yesus, dia berkata,"Jika Engkau
Anak Allah..."
Mengapa si iblis tidak mengikutsertakan "yang Kukasihi" di
dalam perkataannya untuk mencobai Yesus?
Karena ketika seseorang tahu bahwa dia adalah anak yang dikasihi
Allah, cobaan iblis tidak akan pernah bisa berhasil!
KESIMPULAN :
1. Kita harus mendapatkan dan
mempercayai bahwa Allah mengasihi kita.
2. Dengan menyadari bahwa Allah telah
mengasihi maka potensi utk mengasihi Allah dengan tingkat segenap .... akan
semangat diperjuangkan.
3. Pencobaan/ujian sebagai sarana untuk
membuktikan adanya kasih sejati.
4. Komitmen ulang dibutuhkan bagi
kepastian kasih sejati : Yohanes 21:15-19
*****
yuk bergabung bersama kami di sini
ReplyDeletepermainan tebak angka
http://www.togelpelangi.com/