Monday, December 2, 2013

HUBUNGAN DENGAN TUHAN MEMPENGARUHI SELURUH SISI KEHIDUPAN

HUBUNGAN DENGAN TUHAN
MEMPENGARUHI SELURUH SISI KEHIDUPAN
 
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Mazmur 1:1-6 
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angiN.

Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Ada perbedaan antara kebenaran dan kefasikan

PENDAHULUAN
Yang terjadi di dalam kehidupan merupakan isyarat dari Tuhan, pengaruh dari hubungan kita dengan Tuhan.
Bukan semata-mata terjadi dengan sendirinya dan tanpa campur tangan dari Tuhan.
 
Banyak kejadian, banyak masalah yang terjadi yang tidak serta merta diakibatkan oleh hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah tersebut, tetapi lebih banyak berhubungan dengan bagaimana sikap hidup kita di hadapan Tuhan yang berdampak kepada segala hal di sekitar hidup kita.

Perhatikan bahwa banyak masalah hidup yang kita hadapi yang selalu melulu akibat dari kesalahan terhadap bidang masalah tersebut, tetapi hanya karena hubungan kita dengan Tuhan tidak baik.

Matius 6:33 
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kunci dari ayat ini adalah mencari Tuhan terlebih dahulu dan semua yang kita butuhkan akan dicukupi dan tidak mencari Tuhan terlebih dahulu maka semua yang dibutuhkan akan dikurangi / malah dibuat susah.

Mazmur 127:1-2 
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Ketika kita dekat dengan Tuhan masalah yang begitu besar dapat teratasi dengan begitu ringan oleh campur tangan Tuhan.

Tembok Yerikho - di dalam Tuhan masalah besar menjadi kecl
Yosua 6:15-16, 20 
Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!
Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu. 

Ketika kita jauh dari Tuhan masalah yang begitu kecil begitu rumit diselesaikan, seakan-akan hal-hal yang seharusnya bisa menolong malah tidak bersahabat dan selalu menjauh sehingga masalah itu bertubi-tubi menghampiri kita.

Kota ai - di luar kehendak Tuhan yang masalah kecil menjadi besar
Yosua 7:1-5 
Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel.
Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
PERTOBATAN PASCA KEKALAHAN
Yosua 7:6-13  Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.
Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya?
Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu.
Yosua 7:14-26 
Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi suku dan suku yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum, dan kaum yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga demi keluarga dan keluarga yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka seorang demi seorang.
Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan itu, akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada padanya, sebab ia telah melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat noda di antara orang Israel."
Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda.
Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.
Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."
Lalu Yosua menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan sesungguhnya, semuanya itu disembunyikan dalam kemah Akhan, dan perak itu ada di bawah sekali.
Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu membawanya kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan mencurahkannya di hadapan TUHAN.
Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.
Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.
Yosua 8 --> AI DIBINASAKAN

PENGUDUSAN OLEH DARAH YESUS
Ibrani 10:19-23 
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Tuhan Yesus memberkati. Amin.

--------------

 

Thursday, November 28, 2013

ITU SEMUA HANYA ALAT TUHAN

ITU SEMUA HANYA ALAT TUHAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Banyak orang / media / cara yang dipakai Tuhan untuk memberkati kita bukan karena semata-mata kita layak secara langsung terhadap orang / media / cara itu sehingga kita dapat menerima berkat itu, tetapi karena alasan : kita hidup berkenan di mataNya.

Demikian pula banyak orang / media / cara yang dipakai Tuhan untuk memukul, menghajar dan mendidik kita bukan karena kita semata-mata layak dipukul karena kesalahan kita terhadap orang / media / cara itu, tetapi karena alasan :  kita tidak hidup berkenan di mataNya.

Hidup berkenan di mataNya adalah kunci penggerak yang menggerakkan orang / media dan cara untuk memberkati kita.

Hidup tidak berkenan di mataNya adalah kunci penggerak yang menggerakkan orang / media dan cara untuk memukul, menghajar dan mendidik kita.

Matius 6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Amin

Sunday, November 17, 2013

TIDAK GOYAH MESKIPUN SENDIRIAN

TIDAK GOYAH MESKIPUN SENDIRIAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Ada saat dimana keputusan pribadi dinyatakan setelah berbagai pengalaman pribadi dialami.

Yosua 24:15  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" 

Yosua menantang orang Israel untuk memilih kepada siapa mereka beribadah:

Tuhan Yahweh (YHWH), yang terus menuntun mereka (masa kini)
allah-allah nenek moyang mereka (masa lampau)
allah-allah bangsa yang tadinya diam di tanah Kanaan (masa depan)

Yosua sendiri menyatakan bahwa ia dan keluarganya hanya akan beribadah kepada Tuhan YHWH.

Setiap orang percaya harus senantiasa memilih siapa yang akan dilayaninya.

Seperti dengan Yosua dan orang-orang Israel, melayani Tuhan bukan suatu pilihan sekali saja (bandingkan Yosua 1:16-18; Ulangan 30:19-20);
Yosua 1:16-18  Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: "Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke mana pun kami akan kausuruh, kami akan pergi;
sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu. Hanya, TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai Musa.
Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Ulangan 30:19-20  Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."

kita harus berkali-kali memutuskan untuk bertekun di dalam iman dan menaati Tuhan.

Hati-hati dengan arus "senasib" , "temannya banyak", "orang lain juga biasa melakukannya kok"
"Gak papa deh ke neraka yang penting bareng-bareng, temennya banyak ini."
Ingat tanggungjawab di hadapan Tuhan pribadi per pribadi.
Jadilah pribadi yang bertanggungjawab atas diri sendiri.
Matius 22:14  Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Tidak kecewa sekalipun mengecewakan.

Lukas 7:23  Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Ada kemungkinan pada situasi tertentu kita kecewa atas apa yang terjadi.
Yang menjadi masalah semua disambungkan/dihubungkan dengan Tuhan.
Apapun kecewanya/kepada siapapun kecewanya selalu dihubungkan sama Tuhan.
Kalau tahu sesungguhnya siapa Tuhan? Pasti kecil kemungkinan kecewa sama Tuhan.
Jangan ikut-ikutan kecewa sama Tuhan, jangan terprovokasi dan ingat bahwa iblis memakai segala cara untuk meruntuhkan iman dengan sekali tembak banyak yang terkena : satu yang diserang banyak yang ikut tumbang.
Dalam hal ini pemimpin rohani dan para pelayan Tuhan menjadi sasaran tembak iblis dengan tipu dayanya.

Iman mendatangkan mujizat

Markus 6:1-5  Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Ia tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Peduli esensi kebaikan atau peduli casing nya/caranya/penampilannya/perilakunya.

Mencari Penyembuh atau kesembuhan / mujizat ?

Lukas 17:17-19  Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Mencari kesembuhan atau sang penyembuh ?
Mencari pendeta atau Tuhan ?
Mencari tempat atau Tuhan ?
Mencari situasi kerumunan atau datang secara pribadi ? - masuk kamar kunci pintu
Mujizat tergantung iman yang didoakan
Berimanlah di semua tempat Tuhan bisa melakukan mujizat

Tetap setia meskipun banyak hal yang mengecewakan.

Yohanes 19:25-27  Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Mereka tetap setia di kaki salib meskipun banyak situasi yang mengecewakan dan banyak alasan untuk meninggalkan Yesus seperti yang dilakukan murid-murid yang lain.

Wahyu 17:14  Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Amin

Sunday, November 10, 2013

MEMBERIKAN EFEK POSITIF YANG KONSTRUKTIF

MEMBERIKAN EFEK POSITIF YANG KONSTRUKTIF
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Matius  12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

Matthew 12:36  But I say unto you, That every idle word that men shall speak, they shall give account thereof in the day of judgment.

Kata sia-sia :
Tidak membangun
Menyakiti
Berakhir dengan hasil yang nnegatif
Bedakan dengan kata-kata baik/bijak (sesuai Firman Tuhan) yang membuat orang lain menjadi baik
Yesaya 55:11  demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Menyakiti tapi membuat bertobat
Berakhir dengan pertobatan
Cara menegur :
Matius 18:15-18  "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
 
Kalimat yang ditulis di dinding warung : “anda puas beri tahu teman, anda tidak puas beri tahu kami”.

PERAN ANAK TUHAN/HAMBA TUHAN/PELAYAN TUHAN :
1. Pembawa kabar/berita baik.
· Yakobus  5:13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!
· Penderitaan (kabar buruk) harus disampaikan ke Tuhan bukan orang lain
· Kegembiraan (kabar baik) harus diekspresikan dengan menyanyi artinya orang lain melihat dan mendengar nyanyian kita.
pelayan Tuhan : pemberita Firman, pemberi kesaksian, komentar wl harus mewartakan Kabar Baik
Suami/istri harus memberitakan kabar baik
Antar teman harus kabar baik
2. Menempatkan diri sebagai mana mestinya (sikon dan jabatan/status sosial) baik dalam perkataan dan perbuatan sesuai siapa kita ?
· Yakobus  3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
· Kedewasaan seseorang akan bisa dilihat dari penguasaan dirinya untuk mengendalikan lidahnya : ada saat untuk berbicara dan ada saat untuk berdiam
3. Memberi efek perubahan kepada sasaran yang tepat
· Tugas anak Tuhan adalah tugas membangun (konstruktif) dan bukan meruntuhkan (destruktif) dengan perkataan maupun perbuatan
4. Apa yang kita perbuat, dampaknya dikembalikan kepada kita sebagai tanggung jawab rohani.
· Jika akibat perkataan kita : orang lain dibangun—kita akan mendapat upah.
· Jika akibat perkataan dan perbuatan kita yang memprovokasi : orang lain mengalami trauma, kemarahan, kekecewaan dan kemunduran rohani dan berdampak kepada rasa cintanya kepada Tuhan dan pekerjaanNya—kita akan menerima hukuman.
· Matius  18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
· Matius  12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
 
Firman Tuhan berikut harus sering diperkataan agar hidup kita lebih bertanggungjawab terutama di tingkat para pelayan Tuhan :
Yakobus  1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Kata para pakar : Kita harus hati-hati terhadap tukang gossip karena pada saat ini anda diajak untuk membicarakan orang lain, tetapi suatu kali anda sendiri yang akan menjadi topic bicara dalam pembicaraannya dengan orang lain lagi.
Karena memang tukang gossip kemanapun dan kapanpun dia pergi, hal yang terpenting dalam hidupnya adalah mencari informasi dan bahan cerita yang bisa digossipkan.
Dan kecenderungan penggosip adalah “selalu ingin tahu” apapun tentang orang lain dan ini sangat bahaya untuk kehidupan berjemaat (komuni).
 
Marilah kita hidup lebih bijaksana di akhir jaman ini.
Amin.

Wednesday, November 6, 2013

MELAYANI TUHAN

MELAYANI TUHAN
Yohanes Sigit

BEDAKAN EKSISTENSI TUHAN :
Eksistensi Tuhan (pribadi Tuhan)
Pekerjaan Tuhan
Alat meraih pribadi Tuhan
DUA FOKUS PELAYANAN
Melayani pribadi Tuhan
Melayani pekerjaan Tuhan

PELAJARAN TENTANG MELAYANI
Dekat dan melekat pada pribadi Tuhan : Maria >< Marta
Lukas 10:41-42  Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Ibadah adalah : hubungan hati dengan hati
Yesaya 29:13  Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
Sifat hamba terhadap Tuannya
Hamba melayani tuannya
Hamba bukan melayani sebuah pekerjaan tuannya
Hamba melakukan pekerjaan yang disuruh tuannya

Semua umat Tuhan dipanggil melayani
Adanya Jabatan Gereja untuk membatasi lingkup jenis pelayanan secara struktural dan organisasi
Hati yang melayani atau gaya hidup melayani harus dimiliki oleh setiap anak Tuhan

Wednesday, October 30, 2013

KEKUATAN MISI PENYELAMATAN



KEKUATAN MISI PENYELAMATAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.


TANTANGAN MEWUJUDKAN MISI KESELAMATAN 

1.  Tujuan awal semua manusia menjadi penghuni Kerajaan Surga digagalkan oleh tipu daya iblis di Taman Eden
Kej. 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

2.  Kelahiran Yesus ingin digagalkan oleh Herodes (alat iblis)
Mat. 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia."
2:9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

3.  Ketaatan Yesus diuji oleh iblis pada saat pencobaan di padang gurun
Mat. 4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
4.  Rencana keselamatan dihambat oleh murid-murid Yesus
Mat. 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

5.  Rencana keselamatan diuji pada saat Yesus berdoa di Taman Getsemani
Mat. 26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
6.  Pembelaan salah satu pengikut Yesus terhadap Yesus pada saat akan ditangkap merupakan penghambat konsep penyelamatan yang sejati
Mat. 26:51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
7.  Penderitaan salib merupakan ujian yang paling berat bagi Yesus untuk menjalani tugas penyelamatan
Mat. 27:26 Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
27:32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
27:33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.

KEMENANGAN MISI YESUS
8.  Kebangkitan Yesus merupakan kemenangan dan suksesnya proses penyelamatan
Mat. 28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.

Sunday, October 6, 2013

PERJALANAN DAN PERJUANGAN IMAN

PERJALANAN DAN PERJUANGAN IMAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Pembacaan Alkitab :
2 Korintus 5:1-10 
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
·         hidup di dunia sementara
·         apa yang kita akan tinggalkan semasa kita sudah tidak ada?
·         setelah kematian ada masa pertanggungjawaban

Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
·         hidup adalah perjuangan
·         perjuangan manusia lama:  berjuang untuk hidup
·         perjuangan manusia baru : berjuang untuk kehidupan kekal ( berbeda tujuan/fokus hidup )

Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
·         Roh Allah yang menolong jita untuk dapat melewati jalan sulit menuju Kerajaan Kekal

Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat
tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
·         ketabahan dan kegigihan hidup oleh karena kekuatan Roh Allah.
·         orang benar hidup oleh iman kepada Tuhan

Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
·         satu-satunya tujuan hidup orang percaya : hidup berkenan kepada Tuhan
·         Roma 12:2  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
·         baik dan jahatnya perbuatan semua manusia harus dipertanggungjawabkan di Tahta Pengadilan Kristus.

A M I N

CARA TUHAN BEKERJA



CARA TUHAN BEKERJA (bag. 1)
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

1.       TUHAN BEKERJA KEPADA BEBERAPA ORANG DALAM SATU PERISTIWA
ELIA DAN JANDA SARFAT
1 Raja-raja 17:7-16  Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
"Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.

PELAJARAN
    • ELIA DAN JANDA SARFAT DIUJI IMANNYA
      • ELIA DIPAKAI UNTUK MENGUJI IMAN JANDA SARFAT
      • JANDA SARFAT DIPAKAI SEBAGAI PROYEK IMAN ELIA
    • ANAK JANDA SARFAT DIIJINKAN UNTUK MELIHAT MUJIZAT
    • MASYARAKAT SARFAT AKAN MENYAKSIKAN BAGAIMANA TUHAN PELIHARA JANDA SARFAT.

    • ELIA DAN JANDA SARFAT DIUJI IMANNYA
      • ELIA DIPAKAI UNTUK MENGUJI IMAN JANDA SARFAT
      • JANDA SARFAT DIPAKAI SEBAGAI PROYEK IMAN ELIA
    • ANAK JANDA SARFAT DIIJINKAN UNTUK MELIHAT MUJIZAT
    • MASYARAKAT SARFAT AKAN MENYAKSIKAN BAGAIMANA TUHAN PELIHARA JANDA SARFAT.


2.       TUHAN BEKERJA MELEBIHI HUKUM ALAM
·         air menjadi anggur terbaik
Yohanes 2:1-11  Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki,
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

}  PELAJARAN
       YESUS TUHAN MENCIPTAKAN/MENGUBAH SEGALA SESUATU
       YESUS BERADA DI LUAR WAKTU MANUSIA
       YESUS TIDAK MEMBUTUHKAN ALAT UNTUK MENGUBAH SESUATU

·         5 roti 2 ikan
Matius 14:17-21  Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

}  PELAJARAN
       HITUNGAN TUHAN BERBEDA DENGAN HITUNGAN MANUSIA
       TUHAN MENGGUNAKAN KETERBATASAN MURID UNTUK MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK TERBATAS
       PERKATAAN BERKAT YESUS BISA MENCIPTA, DEMIKIAN PULA MULUT ORANG PERCAYA


3.       TUHAN BEKERJA BERSAMA KITA
·         ada bagian Tuhan dan ada bagian kita
NAAMAN
2 Raja-raja 5:10-14  Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

}  PELAJARAN
       Ada bagian Tuhan yaitu untuk menyembuhkan, dan
       Ada bagian Naaman :
   Percaya melalui tindakan (pergi ke Sungai Yordan)
   Taat dengan tindakan (7x)
   Menurut keinginan Tuhan (ay 11)
       Yang jelek bagi manusia adalah yang terbaik dari Tuhan untuk kita.


4.       TUHAN MENGGUNAKAN PENDERITAAN UNTUK MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN
2 Korintus 12:7-10  Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

PANDANGAN TERHADAP PENDERITAAN

Adapun pandangan negatifnya:

1.       Orang itu sakit karena dosanya. Karena selama hidupnya berbuat jahat, makanya dia sakit.

2.       Orang itu sakit karena dia tidak bisa menjaga diri. Dia selalu tidur pagi dan tidak pernah makan yang bergizi, tidak pernah makan buah dan lain sebagainya.

3.       Orang itu sakit karena banyak menyimpan akar pahit atau kebencian terhadap seseorang.

Adapun pandangan positifnya:

1.       Allah punya rencana indah buat hidupnya (Roma 8:28).

2.       Penyakit itu diberikan supaya orang dapat melihat kemuliaan Tuhan lewat itu semua.

3.       Penyakit itu diberikan sebagai ujian untuk bertumbuh imannya pada Tuhan.

Siapa yang tidak mengenal tokoh-tokoh ini, mereka sakit tetapi Tuhan tidak memberi kesembuhan full kepada mereka karena Tuhan ada sesuatu rencana untuk mereka.

·         Fanny Crosby,
o    penulis lagu-lagu hymn, bagaimana keadaannya saat menulis lagu-lagu itu –
o    salah satu lagu yang terkenal adalah Amazing Grace?
o    Fanny Crosby adalah seorang wanita Kristen yang tangguh, betapa tidak, pada awal kelahirannya Fanny lahir dengan keadaan sehat, tidak buta, dan tidak cacat.
o    Tapi apa yang terjadi kemudian, Fanny sakit demam dan dokter memberikan obat yang salah padanya sehingga mengakibatkan kebutaan pada matanya.
o    Apakah Fanny beranggapan Tuhan jahat? Tidak, justru Tuhan baik dan sayang padanya, makanya dia bisa menuliskan lagu ini. Di tengah kelemahannya Fanny menyatakan kemuliaan Allah.

·         Nick Vuljnick,
o    dia adalah seorang motivator yang sangat luar biasa.
o    Siapa dia? Nick adalah seorang anak yang lahir dari keluarga Kristen. Saat lahir, sang ibu harus mengalami kesakithatian yang sangat dalam karena menyadari bahwa anaknya cacat.
o    Nick lahir dengan kedua tangan buntung, dan kakinya pendek sebelah.
o    Secara manusia, Nick merasa sangat sedih, tapi apakah Nick menyalahkan Tuhan? Tidak, dia bisa menerima kenyataan walaupun dia cacat dan kecacatannya dipakai oleh Tuhan, untuk menjadikannya mandiri dan dipakai Tuhan untuk memberkati banyak orang melalui kesaksiannya.

VIDEO NICK

Dari begitu banyak contoh-contoh,, mereka adalah orang yang mengalami keterbatasan fisik, tapi justru dalam hal itu Tuhan memakai untuk menjadi alat kemuliaan-Nya.

A M I N

------

CARA TUHAN BEKERJA (bag 2)

Pendahuluan :
Roma 8:28
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilihnNYAdari semula, mereka juga ditentukanNYA dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-NYA, supaya Ia anak-NYA itu, menjadi yang sulung diantara banyak saudara “.
Tuhan bekerja :

  1. Tuhan bekerja secara umum kepada dunia dengan hukum alam dan secara khusus kepada umatNya dengan lebih spesifik mendampingi dan menggembalakan domba-dombaNya.

·         Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

·         Yeremia 6:16 Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!

·         1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

  1. Tuhan bekerja sesuai iman kita

·         Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

·         Habakuk 2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

  1. Tuhan bekerja sesuai tingkat rohani

·         1 Korintus 13:11-12 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

·         Efesus 4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

·         Yakobus 1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

  1. Tuhan bekerja sesuai pengertian kita tentang Dia dan kebenaranNya

·         Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

·         Efesus 4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

·         Ibrani 10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

  1. Tuhan bekerja sesuai komitmen kita menjadi anakNya

    • Ibrani 12:5-11 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

  1. Tuhan bekerja sesuai timingNya

·         Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

·         1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

PENUTUP
Yesaya  40:31
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

A m i n