Monday, July 15, 2013

SIFAT DAN KARAKTER SEORANG PELAYAN TUHAN

SIFAT DAN KARAKTER SEORANG PELAYAN TUHAN
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Pembacaan  Alkitab :
Matius 20:25-28 
20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
20:27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
MENJADI PELAYAN :
-    Konsep menjadi terbesar menurut Yesus berbanding terbalik dengan konsep dunia (ay 25)
-    Menjadi terbesar harus dimulai dari memiliki sifat rendah hati sebagai pelayan (di atas hamba/budak)
-    Menjadi terkemuka harus menjadi hamba (di bawah pelayan)
                 - hamba : doulos : budak
                 - abdi dalem Keraton Yogyakarta
-    Menjadi pelayan dan hamba merupakan panggilan yang dicontohkan oleh Yesus sebagai Anak Manusia yang datang ke dunia untuk melayani
-    Sifat manusia lebih suka dilayani, tetapi tugas dan panggilan kita adalah melayani Tuhan dan sesama
-    Kristus datang untuk melayani demikian kita juga dipanggil untuk melayani
-    Melayani tidak selalu harus menjadi Pdt atau Misionaris. Karena melayani yang sejati merupakan jati diri dan gaya hidup dan bukan karena jabatan sebagai pelayan di gereja.
-    Melayani adalah memberi bahkan memberi nyawa/hidupnya

Sifat Pelayan Tuhan Yang Sejati
Filipi 2:1-11
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!


Ada 4 Sifat Pelayan Tuhan :
Pertama : Mendahulukan Kepentingan Orang Lain
(ayat 3 dan 4 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.)
PELAJARAN :
1. Yesus berkorban untuk manusia dengan melepaskan kepentingan DiriNya sendiri.
   Inisiatif penyelamatan berasal dari Allah.
2. Karakter melayani adalah jati diri sedangkan jenis pelayanan hanya alat untuk melayani dalam gereja.
3. Pelayanan yang sejati akan teruji kemurniannya saat dilakukan kepada orang yang tidak bisa membalas apa yang kita lakukan.
   Tetapi beberapa orang melayani dengan keinginan mendapat upah/imbalan.
   Matius 6:2-4  Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
4. Pekerjaan melayani dikerjakan terus menerus tidak tergantung apakah sedang menjabat sebuah pelayanan atau tidak karena merupakan sifat/karakter yang melekat dalam diri seseorang yang berhati pelayanan sejati.
   Jabatan pelayan hanya sebatas tugas/jobdesc/jadwal, tetapi sifat akan dibawa sampai mati.

   osi -- lakukan tindakan melayani kapanpun dan dimanapun.

 Kedua : Rela Melepaskan Hak
(ayat 5-7 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.)
PELAJARAN :
1. Pikiran dan perasaan seorang pelayan sejati adalah pikiran dan pikiran sebagai seorang "hamba"yang tetap melayani.
Yesus melepaskan hak Nya sebagai pemilik Kerajaan Surga untuk menjadi miskin.
2. Melepaskan hak atau menuntut hak merupakan bukti perbedaan seseorang yang berhati pelayan (hamba) atau berhati tuan.
3. Mitchel Angelo dikagumi sebagai pemahat hebat. tetapi dia mengatakan bhw ""yang hebat bukanlah saya, tetapi batunyalah yang indah, saya hanya memahat kecil dari batu tersebut.

Mazmur 133:1-3  Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Ketiga : Berani dan Rela Berkorban
(ayat 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
PELAJARAN :
1. Kebanyakan orang mau memberi sedikit saja, tapi kalau sampai berkorban lebih ya nanti dulu, karena melayani adalah sukarela : kalau suka ya rela, kalau nggak suka ya nggak rela.
2. Di Suriname beberapa Misionaris rela menjadi budak perkebunan demi menginjili budak2 perkebunan.


Keempat : Berorientasi Memuliakan Allah
(ayat 9-11 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,  2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
PELAJARAN :
3. Jangan pernah ada kata""untung ada saya , semua karena saya, dll.
4. Seorang tukang bangunan tidak lebih besar namanya dibanding seorang Kontraktor atau seorang Ir Bangunan, tetapi hal ini tidak pernah menjadi bahan kekecewaan bagi para tukang bangunan tersebut.
Baca :
Lukas 17:10  Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

A M I N


1 comment:

  1. INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 304X TERBUKTI
    TRIM’S ROO,MX SOBAT





    INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 304X TERBUKTI
    TRIM’S ROO,MX SOBAT





    INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 304X TERBUKTI
    TRIM’S ROO,MX SOBAT

    ReplyDelete