Tuesday, February 11, 2014

GAYA HIDUP MELAYANI

Gaya Hidup Melayani
Pdp. Yohanes Sigit Pawarto. S.Th.

Dasar Pelayanan adalah kasih kepada Tuhan dan sesama :
Lukas 10:27 = Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Pendahuluan:
Melayani memiliki pengertian meladeni yang artinya melakukan apa yang diperlukan.
Dalam melayani harus fokus pada apa yang menjadi maksud Tuhan, bukan maksud kita.

Dalam melayani apa yang menjadi maksud Tuhan, itu tidak bisa lepas yang namanya hukum utama dan terutama yaitu “mengasihi”.

Dibawah ini ada tiga gaya hidup melayani, yaitu:

“Melayani Tuhan” (I Timotius 2:1-4) =
1  Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2  untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
3  Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
4  yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Melayani disertai pengorbanan (2 Samuel 23:15-17)
Melayani dengan hati yang tulus bukan bulus (Kejadian 22:5)
Melayani dengan hati yang hormat pada Allah (Ibrani 12:28)

“Melayani sesama” (Kolose 3:23)
Tujuannya untuk Tuhan, bukan untuk manusia
Harus rela menerima celaan (Matius 25:40)
Tidak luntur dalam melakukan apa yang baik (Galatia 6:8)

“Melayani tertuju kepada Bapa” (Yohanes 12:26)
Melakukan apa yang Allah kehendaki, bukan apa yang manusia kehendaki.
Dalam melayani tidak takut sekalipun harus menderita (I Petrus 2:19-20)

Kesimpulan:
Jadi untuk melayani yang harus kita lakukan ialah :
cari, ketemu dan dapatkan Tuhan disertai karakter kehidupan yang benar.
Kepintaran, kedudukan atau jabatan serta kecakapan, bukanlah dambaan Allah dan manusia hari-hari ini, melainkan melayani dalam bidang apapun dengan tulus disertai keteladanan hidup yang memberkati.

PERJAMUAN KUDUS
PERINGATAN
1 KOR 11:26-30
26  Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
27  Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
28  Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29  Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
30  Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.

MEMAKAN PK
MATIUS 26:26-28
26  Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

27  Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
28  Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

1 comment:

  1. yuk bergabung bersama kami di sini
    permainan tebak angka
    http://www.togelpelangi.com/

    ReplyDelete