Sunday, October 6, 2013

BERSYUKUR SENANTIASA

BERSYUKUR SENANTIASA
Pdp. Yohanes Sigit, S.Th.

Pendahuluan :
Sikap hidup anak Tuhan :
·         Berdoa dan menyanyi
o    Yakobus 5:13 
Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!

§  Bersukacita senantiasa (situasi apapun)
o    Filipi 4:4-5 
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!


Alasan Bersyukur :
1.      Dirancang sejak awal (sejak lahir)
Mazmur 139:13-18 
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

o   Tidak ada yang salah di tangan Tuhan
§  Nick Vujicic lahir di sebuah rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982. Orangtuanya sangat terkejut ketika melihat keadaan putra mereka yang lahir tanpa dua lengan dan dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena penyakit Tetra-amelia yang sangat langka. Kondisi ini kontan membuat ayah Nick (seorang pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat hingga putranya terlahir tanpa anggota-anggota tubuh.
§  Tak jarang, mereka menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick. Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun cacat tubuh, tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria - sama seperti anak-anak lainnya. Dan, Nick kecil terlihat begitu tampan serta menggemaskan! Matanya pun sangat indah dan menawan. Maka, mereka mulai bisa menerima keadaan putranya, mensyukuri keberadaannya, dan segera mengajarinya untuk hidup mandiri.

o    PRINSIP HIDUP BERSAMA TUHAN
§  Perkataan Yusuf :
Kejadian 50:20 
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Di tangan Tuhan segala sesuatu menjadi baik.


2.      Allah turut bekerja
Roma 8:28 
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

·         "baik" sesuai sudut pandang Tuhan
·         pandangan manusia sesuai :
1.       hidup dalam tubuh ?
2.       hidup dalam jiwa ? atau
3.       hidup dalam Roh Kudus ?

3.      Diberikan waktu untuk melihat sampai akhir proses dan mendapat kemuliaan
o    1 Petrus 5:10-11 
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal,
·         akan melengkapi,
·         meneguhkan,
·         menguatkan
·         dan mengokohkan kamu,
sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

·         Perhatikan Ayub yang diberikan kesempatan dari awal sampai akhir perjalanan imannya.
§   awal menikmati hidup :
Ayub 1:1-3 
Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

§  awal ujian iman :
Ayub 1:6-12 
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

§  akhir ujian - kemuliaan :
Ayub 42:5-6 
Pengakuan terhadap Allah
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Ayub dipulihkan
Ayub 42:10 
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

PENUTUP
bersyukurlah senantiasa karena dengan bersyukur :
«  kita mematahkan senjata iblis -->
o    bersyukur mengakui kerja Tuhan;
o    tidak bersyukur melawan kerja Tuhan

«  kita melakukan Firman Tuhan

A M I N

No comments:

Post a Comment