Thursday, May 23, 2013

BAGAIMANA BISA MENGASIHI ALLAH ?



BAGAIMANA BISA MENGASIHI ALLAH ?
Pdp. Yohanes Sigit. S.Th.
Matius 22:37-40 :
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Hukum pertama dan terutama ini bukan saja disampaikan oleh Yesus, tetapi pesan ini sudah dituliskan dalam Perjanjian Lama.
Ulangan 6:4-5 :
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Bahkan dalam kitab Ulangan lebih ditekankan lagi :
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu (Ulangan 6:7-9).


APAKAH KITA BISA MENGASIHI ALLAH DENGAN SEGENAP HATI ?
* Untuk bisa mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan Saudara sendiri.
* kita membutuhkan sesuatu yang lebih besar dan berkuasa dari itu untuk bisa memampukan Saudara.

KISAH CINTA 2 MURID YESUS
1. PETRUS
MASA AWAL KOMITMEN.
Awal komitmen Petrus :
~ "Biarpun semuanya ini menyangkal Engkau, saya tidak akan pernah menyangkal Engkau. 
~ Biarpun mereka semua ini tergoncang imannya, saya tidak!
~ Saya bahkan rela dipenjara mati demi Engkau, Tuhan Yesus!"
Dari semua yang Petrus katakan,
intinya cuma satu :
"Saya adalah murid yang mengasihi Tuhan Yesus. Saya mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi."
Betulkah?
2. YOHANES
KOMITMEN/PERNYATAAN  AWAL YOHANES :
~ Menjadi "Murid yang dikasihi Yesus."
Kita berpikir, dari kedua belas murid, Yohanes adalah murid yang paling dikasihi oleh Yesus.
Tetapi bukan, kalimat "Murid yang dikasihi Yesus" hanya ada di tulisan Yohanes sendiri, dan tidak di kitab-kitab lain.

Yohanes 13:23  Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
Yohanes 19:26  Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Yohanes 20:2  Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yohanes 21:20  Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
Tahukah Saudara bahwa Tuhan Yesus mengasihi seluruh murid-murid-Nya?
Jadi, Tuhan Yesus mengasihi Yohanes sama seperti Dia mengasihi murid- murid-Nya yang lain.
Tetapi ada satu hal yang berbeda dengan Yohanes :
Yohanes tahu bahwa Tuhan Yesus mengasihinya.
Jadi kalau kita ringkas,
~ Petrus berkata, "Saya adalah murid yang mengasihi Yesus."
~ Sedangkan Yohanes berkata, "Saya adalah murid yang dikasihi Yesus."

BAGAIMANA DENGAN KITA ?
1. Apakah kita mengasihi Tuhan?
~ dengan segenap hati ?  ~ dengan segenap jiwa ?   ~ dengan segenap akal budi     ~ dengan segenap kekuatan ?
2. Apakah Tuhan mengasihi kita ?
MASA PENCOBAAN/UJIAN.
Nah, sekarang kita akan lihat apa yang terjadi dengan mereka berdua ketika cobaan datang melanda kehidupan mereka.
Ketika Yesus ditangkap, dan kemudian banyak orang menanyakan apakah Petrus mengenal Yesus atau tidak ?
Petrus menyangkal Yesus!!
Tidak hanya itu, Petrus bahkan bersumpah dan mengutuk bahwa dia tidak pernah mengenal Yesus!
Wah, luar biasa si Petrus ini. Baru saja dia mengatakan kalau dia adalah murid yang mengasihi Tuhan Yesus. Di saat yg hampir sama telah menyangkal Yesus.
Berbeda dengan Yohanes,
Yohanes tetap setia mengikuti Yesus. Bahkan ketika Yesus telah tergantung di kayu salib, Yohanes adalah satu-satunya murid Yesus yang menunggui-Nya di kaki salib Yesus! (Yohanes 19:26) 
RAHASIA AGAR BISA MENGASIHI ALLAH DENGAN SEGENAP HATI jiwa, dan akal budi adalah :
dengan mengetahui bahwa Yesus mengasihi kita.
~~~~~~~~~~~~~~
Kita tidak akan bisa mengasihi (Allah dan sesama) jika kita tidak menyadari bahwa Allah amat sangat mengasihi kita.
Ketika kita tahu bahwa Allah mengasihi kita, tidak hanya kita akan mengasihi Allah, tetapi kita juga akan mengasihi sesama! Sangat indah bukan?
1 Yohanes 4:19: "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."
YESUS ANAK YANG DIKASIHI BAPA.
Tahukah kita bahwa iblis menghilangkan 2 kata?
Sebelum Yesus dicobai, Allah Bapa berkata kepada Yesus (pada saat dibaptis yohanes), "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi..."
Tetapi ketika si iblis mencobai Yesus, dia berkata,"Jika Engkau Anak Allah..."
Mengapa si iblis tidak mengikutsertakan "yang Kukasihi" di dalam perkataannya untuk mencobai Yesus?
Karena ketika seseorang tahu bahwa dia adalah anak yang dikasihi Allah, cobaan iblis tidak akan pernah bisa berhasil!
KESIMPULAN :
1. Kita harus mendapatkan dan mempercayai bahwa Allah mengasihi kita.
2. Dengan menyadari bahwa Allah telah mengasihi maka potensi utk mengasihi Allah dengan tingkat segenap .... akan semangat diperjuangkan.
3. Pencobaan/ujian sebagai sarana untuk membuktikan adanya kasih sejati.
4. Komitmen ulang dibutuhkan bagi kepastian kasih sejati : Yohanes 21:15-19 

*****

1 comment:

  1. yuk bergabung bersama kami di sini
    permainan tebak angka
    http://www.togelpelangi.com/

    ReplyDelete